Turki Akan Kirimkan Peralatan Medis menuju AS Presiden Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan mengirimkan peralatan medis, masker termasuk APD ke Amerika Serikat (AS), Selasa (28/4/2020). Lebih jauh, Erdogan mengatakan, lockdown tiga hari di akhir pekan berlaku di 31 kota, Jumat (1/5/2020) hingga setelahIdul Fitri yakni akhir Mei. Dia mengatakan, jadwal normal akan segera diumumkan.
"Kami telah menawarkan dukungan untuk wilayah geografis yang luas, dari Balkan ke Afrika," paparnya. "Belum lama ini, kami mengirimkan bantuan medis ke AS, pada Selasa (28/4/2020)," tambahnya. "Terdiri dari masker bedah, masker N95, jas hamzat, dan disinfektan," terangnya.
Erdogan menambahkan, pengiriman bantuan medis itu akan dikirim melalui pesawat militer Turki. Lebih jauh, Turki melakukan lockdown akhir pekan di 31 kota pada April 2020 ini. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona.
Orang orang yang berusia di atas 65 tahun atau mereka yang memiliki kondisi medis kronis wajib menjalani isolasi. Pemerintah juga memberlakukan jam malam parsial bagi mereka yang berusia di bawah 20 tahun. Penyebaran virus corona (Covid 19) semakin bertambah.
Virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, China ini telah menyebar di lebih dari 200 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan virus corona sebagai pandemi global, sejak Kamis (11/3/2020) lalu. Sekira lebih dari 2.900kematian sejauh ini sudah dilaporkan.
Sementara itu, kasus infeksi Covid 19 di dunia telah mencapai3.080.001. Korban meninggal secara global tercatat ada 212.265 kasus kematian akibat Covid 19. Kendati demikian tercatat sebanyak929.012orang dinyatakan telah sembuh.