Survei Pilpres 2024 Indo Barometer, Prabowo Terancam Dijegal Anies Baswedan, Militer Vs Jiwa Sosial
Potensi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki kursi RI 1 di tahun 2024 akan terancam apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut turun melawannya merebut kursi Presiden Indonesia. Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, nama Anies Baswedan berada tepat di bawah Prabowo soal popularitas apabila keduanya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pada survei, Prabowo berhasil meraih angka 41,4 persen, sedangkan Anies sebesar 23,3 persen.
Muhammad Qodari mengatakan, Anies memang ancaman terbesar bagi Prabowo apabila keduanya ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Dirinya pun mengungkapkan perolehan hasil survei yang didapat Prabowo dan Anies. "Tampak jika lawan terberat untuk Prabowo Subianto adalah Anies Baswedan. 41,4 persen vs 23,3 persen atau selisih 18,1 persen," ujarnya saat memaparkan hasil survei di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Berdasarkan survei Indo Barometer, sosok Prabowo dipilih sebagai presiden karena dinilai memilki kelebihan. Di antaranya adalah tegas, berjiwa pemimpin, berwibawa, dan merupakan mantan personil militer. Namun berbeda halnya dengan Anies.
Anies berbanding terbalik dengan Prabowo lantaran Anies sangatunggul dalam sisi jiwa sosial. Pada jiwa sosial Prabowo hanya meraih angka 2,5 persen, sedangkan Anies berada di angka 27,5 persen. Apabila diurutkan, tiga besar calon presiden 2024 adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Berikut adalah urutan nama yang mendapat suara di atas lima persen sebagai calon presiden 2024, dimulai dari yang tertinggi. Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 9 15 Januari 2020, dengan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.
Data dikumpulkan lewat kuesioner yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih, yakni di usia 17 tahun atau lebih. Kemudian berdasarkan data dari Media Survei Nasional (Median), mayoritas responden memilih Prabowo menjadi presiden sebab karakternya yang tegas. Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/2/2020), Direktur Eksekutif Media Survei Nasional Rico Marbun mengatakan ada empat alasan, responden memilih Prabowo.
"Sebanyak 34 persen responden menilai Prabowo tegas, sebanyak 12,1 persen responden menilai Prabowo berwibawa. Kemudian, sebanyak 4,4 persen responden menilai Prabowo berani, 4,4 persen menilai Prabowo mampu memimpin," kata Rico dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020). Sedangkan Anies dipilih karena religius dan dekat dengan ulama (15,1 persen), cerdas dan pintar (11,3 persen), serta memiliki tutur kata bagus (8,8 persen). Mantan pendamping Anies, Sandiaga Uno juga mendapatkan suara karena sosoknya yang berkarier sebagai pengusaha.
"Sebanyak 8,7 persen responden memilih dia karena latar belakang pengusaha," ujar Rico. Mantan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat suara karena dinilai masih muda (13,3 persen) dan dianggap sebagai penerus ayahnya (12,7 persen), yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berikut 5 urutan teratas calon presiden 2024 berdasarkan survei Median:
Survei median menggunakan teknik multistage random sampling dna proporsional atas populasi provinsi dan gender. Sampel diambil dari 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error berada di angka kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut dilakukan pada pekan pertama hingga pekan kedua Februari 2020, dilakukan dengan tujuan untuk melihat siapa calon yang berpotensi meraih suara besar pada kontestasi Pilpres 2024.