Sudah Komunikasi menuju Ibunya Raffi Ahmad Tak Ragu Beberkan Informasi soal Pelaku Pencemaran Nama Baik
Presenter Raffi Ahmad membeberkan informasi yang diperoleh soal pelaku pencemaran nama baik dan fitnah melalui video bernama Anton. Hal tersebut Raffi Ahmad ungkapkan melalui kanal YouTube MOP Channel pada Jumat (5/6/2020). Lewat video yang dibuatnya, Anton melontarkan kata kata kasar kepada keluarga Raffi Ahmad.
Selain itu Anton juga melakukan fitnah dengan menyebut program bagi bagi hadiah yang dilakukan Raffi Ahmad hanya bohong. Karena geram, Raffi Ahmad lantas meminta bantuan pihak kepolisian untuk mencari Anton. Raffi Ahmad juga mendapatkan sejumlah informasi tentang pelaku tersebut.
Tak disangka, Anton selama dua tahun belum pernah pulang ke rumah. Bahkan di tempat Anton sebelumnya bekerja, ia juga sempat membuat masalah. Saat bos tempat kerja Anton ditelepon, malah Raffi Ahmad diperbolehkan untuk terus melanjutkan kasusnya.
"Setelah ditelusuri si oknum sudah enggak pulang dua tahun," ujar Raffi Ahmad. "Kerja di toko bangunan atau toko apa gitu, bosnya juga, pas bosnya di telepon," imbuhnya. "Enggak apa apa deh, ya kalau dia bersalah enggak apa apa Mas Raffi silakan ini orang," tandasnya.
Tak berhenti di situ saja, Raffi Ahmad ternyata juga sempat menghubungi keluarga Anton yang tinggal Cilacap, Jawa Tengah. Raffi Ahmad malah mendapatkan kabar tak terduga dari sang ibunda Anton. Rupanya sang ibunda tak pernah bertemu dengan Anton selama dua tahun lamanya.
Hal itu lantas membuat Raffi Ahmad sempat kebingungan untuk melanjutkan kasus Anton. Raffi Ahmad sontak meminta Anton pulang menemui ibunya terlebih dahulu. Hingga akhirnya, Anton harus melanjutkan proses hukum yang diajukan oleh Raffi Ahmad.
"Tapi kata ibunya, 'belum ketemu lagi sama anak saya dua tahun', kita bingung juga, kita sudah komunikasi sama ibunya," kata Raffi Ahmad. "Ya sudah lo pulang tapi lo temuin ibu lo dulu," imbuhnya. Sebelumnya, dengan rasa geram Nagita berbicara dengan ibu Anton melalui telepon dan menanyakan perilaku yang telah merugikan keluarganya.
"Anak ibu gimana ya bu, dia itu bikin video menyinggung keluarga saya ya bu?" tanya Nagita Slavina dikutip TribuWow.com , Jumat (5/6/2020). Mengetahui Nagita marah, ibu yang bersangkutan memintakan maaf untuk anaknya. Dikatakannya, Anton diduga sedang dalam pengaruh minuman keras saat membuat konten yang merugikan keluarga Raffi Ahmad.
"Ya maaf ya mbak, soalnya saya juga gatau, ya gimana ya saya juga enggak ngerti. Mungkin dia lagi mabok atau gimana," jelas si ibu di sambungan telepon. Mendengar keterangan dari ibu Anton, Nagita terkejut saat tahu kalau video tersebut dibuat dalam kondisi mabuk. Ibu Rafathar itu mengaku ia dan seluruh keluarganya sangat sakit hati dengan tindakan Anton yang sangat tidak pantas tersebut.
Kepada ibu pelaku, Nagita bahkan mengancam akan melaporkan Anton ke polisi. "Saya jujur sekeluarga sakit hati bu, karena saya sama suami saya sekeluarga kerja dari pagi sampai pagi, kok bisa bisanya anak ibu ngomong kaya gitu," tutur Nagita. "Menurut ibu apa saya urus aja ke polisi?" tanya Nagita Slavina.
Mendengar hal tersebut, ibu pelaku kembali memintakan maaf untuk anaknya. Ia tampak pasrah dengan keputusan yang nantinya akan diambil keluarga Raffi Ahmad asalkan tidak ada tindak kekerasan kepada anaknya. Pasalnya, sang ibu yang berada dikampung tak tahu apa apa lantaran Anton sendiri yang berasal dari Cilacap dikatahui belum pulang sejak satu tahun terakhir.
"Ya saya sebelumnya minta maaf ya mbak, karena saya di kampung gak ngerti apa apa. Terserah mbaknya yang penting jangan sampai pakai kekerasan," pinta si ibu. "Saya jujur sekeluarga sakit hati banget sama anak ibu, karena kita di sini kerja dari pagi sampai pagi ya," protes Nagita lagi. "Iya saya tahu mbak, dan saya sudah bilang ke mbak saya tidak tahu apa apa, kan saya di kampung (dia) enggak pernah pulang," tambah si ibu.
Sambungan telepon yang semula dari sang ibu tiba tiba diambil alih oleh saudara pelaku. Seorang yang mengaku sebagai kakak pelaku itu mengatakan bahwa ibunya sedang ingin salat dahulu. Kepada kakak pelaku, Nagita menjelaskan bahwa ia hanya ingin memberikan pengertian kepada keluarga yang bersangkutan sebelum diproses lebih lanjut.
