Satu Polisi Terdakwa Pembunuhan George Floyd Bebas dengan Jaminan 10 Milyar

Satu dari empat perwira polisi Minneapolis yang didakwa pembunuhan George Floyd dibebaskan bersyarat. Para Rabu (10/6/2020) lalu, perwira tersebut membayar sejumlah biaya jaminan untuk bebas dari tuntutan. Sebelumnya, George Floyd adalah pria kulit hitam yang meninggal di tangan polisi.

Pria itu ditangkap empat perwira polisi diduga karena memalsukan uang senilai Rp 280 ribu atau USD 20. Dalam video yang viral, Floyd ditiarapkan ke tanah sementara lehernya dikunci oleh lutut polisi Derek Chauvin hingga tidak sadarkan diri. Dikutip dari , Chauvin didakwa pembunuhan tingkat dua sementara tiga perwira lainnya dianggap bersekongkol.

Mantan perwira yang dibebaskan itu adalah Thomas Lane (37). Dia dibebaskan dengan jaminan senilai USD 750.000 atau sekira Rp. 10 milyar, dari penjara Hennepin berdasarkan catatan dari sheriff. Lane adalah satu dari tiga perwira yang digugat pembunuhan tingkat dua dan dituduh bersekongkol dalam pembunuhan George Floyd.

Keempat perwira polisi itu telah dipecat dari departemen kepolisian Minneapolis, tepat setelah insiden George Floyd terungkap. Pengacara Lane, Earl Grey sempat mengatakan kepada media bahwa kliennya berusaha membantu Floyd saat itu. Gray juga mengatakan, Lane baru menginjak hari keempat bertugas patroli.

Dia juga menerangkan kala itu Chauvin adalah senior sekaligus petugas pelatihnya yang harus dia patuhi. "Apa yang seharusnya dilakukan klien saya tetapi mengikuti apa yang dikatakan petugas pelatihannya?" kata Gray dalam sidang pengadilan, sebagaimana dilaporkan Forbes. Di sisi lain, terdakwa utama pembunuhan George Floyd, Derek Chauvin memiliki jaminan senilai Rp 17 milyar atau USD 1,25 juta.

Angka ini telah ditetapkan hakim, terkait dakwaannya sebagai pelaku pembunuhan tingkat dua. Chauvin (44) muncul di pengadilan dan terlihat di publik pertama kalinya pada Senin (7/6/2020) lalu. Dia menghadapi dakwaan pembunuhan setelah beredar video lututnya mengunci leher Floyd selama sembilan menit, hingga pria Afrika Amerika itu tidak sadarkan diri.

Dikutip dari , Chauvin nyaris tidak mengatakan apapun sepanjang sidang 11 menit itu berjalan. Saat ini dia sedang dipenjara di rumah tahanan keamanan maksimum Minnesota, Oak Park Heights. Hakim Jeannice Reding mengabulkan mosi jaksa penuntut untuk menetapkan uang jaminan tanpa syarat sebesar USD 1,25 juta atau 1 juta dengan ketentuan taat hukum, menghadiri pengadilan, dan menyerahkan senjata api.

Asisten Jaksa Agung Minnesota, Matthew Frank berpendapat bahwa tuduhan yang kuat serta pengaruh opini publik memungkinkan Chauvin akan melarikan diri jika bebas. Sidang ini berlangsung di tengah protes menuntut keadilan bagi George Floyd di seluruh AS. Sementara itu, ratusan pelayat berbaris di luar gereja di Houston, Texas untuk memberi penghormatan terakhir pada almarhum Floyd.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *