Ridwan Kamil: Negatif Covid tapi Positif Hamil, Para Suami Jangan Digaskeun Teuing

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan imbauan kepada masyarakat Jabar. Melalui akun Instagramnya, Selasa (2/6/2020), gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini membagikan dua artikel berita. Artikel berita tersebut berisi tentang hasil survei jikaangka kehamilan di dua wilayah di Jawa Barat mengalami kenaikan selama pandemi Corona (Covid 19).

Dua wilayah yang dimaksud adalah Cirebon dan Tasikmalaya. Melihat hal itu, Kang Emil pun menuliskan caption yang cukup kocak. Ia mengimbau kepada suami untuk tidak terburu buru.

Namun ungkapan yang dituliskan Kang Emil sepertinya hanya sebagai candaan. Ridwan Kamil bahkan juga menanyakan soal nama yang cocok untuk calon anak yang lahir selama pandemi Corona. Simak unggahannya berikut ini:

Negatif covid tapi positif hamil. . Mohon para suami rada diselowkan dulu, jangan digaskeun teuing. . Kalo lahir masih saat pandemi covid, nama bayinya kira2 apa ?

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dibuat tersentuh dengan kedatangan seorang bocah perempuan SD berusia 7 tahun. Bocah yang diketahui bernama Azriliya Aliya Nabila tersebut mendatangi Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut dengan membawa dua celengannya. Ia meminta kepada sang pemimpin daerah untuk membelikan masker bedah yang bisa dipakai untuk para tenaga medis yang menangani Corona (Covid 19).

Diceritakan oleh Kang Emil melalui unggahan di Instagramnya, Sabtu (18/4/2020) pagi, Azriliya merupakan anak seorang petani hidroponik. Ia berasal dari Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bocah 7 tahun itu pun sempat berpesan kepada Kang Emil.

Meminta agar masker bedah yang dibeli dari hasil tabungannya untuk diserahkan kepada para tenaga medis. Berikut unggahan lengkap Kang Emil seusai menyambut bantuan dari Azriliya untuk tenaga medis Covid 19: BERITA INSPIRASI,

Setelah kemarin Hafidz, kali ini adinda Azriliya Aliya Nabila, anak SD usia 7 tahun dari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, menyumbangkan seluruh tabungannya untuk para dokter yang berjuang melawan covid 19. Azriliya, anak dari petani hidroponik ini, mengijabkabulkan niatnya agar seluruh tabungannya dibelikan masker bedah. Ia sudah mempraktekkan nilai mulia budaya Jawa Barat: Silah asih, Silih asuh dan Silih asah. .

“Nanti maskernya pa Gubernur kasiin ke dokter ya.”, begitu terucap dari bibir mungil berparas imut kiyut ini. SIAP neng Azriliya! Laksanakan. . Semoga amal ibadahnya jadi teladan untuk para generasinya kelak.

Terima kasih untuk ayah bundanya yang berhasil mendidiknya dengan ahlak yang mulia. Dengan kebersamaan, Insya Allah #KitaPastiMenang Sebelumnya, Kang Emil juga dibuat tersentuh dengan aksi sosial bocah SD lainnya.

Bocah bernama Hafidz (9) melakukan hal serupa seperti Azriliya. Yakni menyumbangkan uang jajannya selama sekolah untuk penanganan Corona. Berikut unggahan lengkap Kang Emil sebelumnya tentang Hafidz:

BERITA INSPIRATIF, Hafidz, anak SD usia 9 tahun, berinisiatif menyumbangkan uang jajannya selama sekolah di rumah untuk membantu pemerintah melawan covid. Sumbangan ia serahkan ke Polsek Dayeuhkolot, Kab Bandung.

Hafidz, anak pedagang bakso yang juga terdampak ekonomi karena covid ini, memilih menjadi individu tangan di atas, ketimbang tangan di bawah. Ia paham, masalah covid adalah urusan dan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah. Semoga keteladanannya, menjadi inspirasi anak anak seusianya yang lebih mampu dan menginspirasi para dewasa lebih peduli.

Sungguh, ahlaknya benar benar mencerminkan namanya. Ia sudah hafidz dalam ukhuwah insaniyah. Karena hari ini PEMBATASAN SOSIAL harus bergeser menjadi SOLIDARITAS SOSIAL. Bersama sama, Insya Allah #kitapastimenang.

Sumber: @polsekdayeuhkolot1

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *