Memilih Menemani Sang Ibunda, Ratu Tisha Tolak Pinangan Sriwijaya FC

Mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Ratu Tisha memberikan jawaban atas pinangan klub Liga 2, yakni Sriwijaya FC. Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, setelah Ratu Tisha mengudurkan diri dari Sekjen PSSI langsung mendapatkan tawaran dari Sriwijaya FC untuk menempati posisi manajer. Pihak Sriwijaya FC diketahui menghubungi Ratu Tisha pada Selasa (14/4/2020).

Baru lima hari kemudian, tepatnya Minggu (19/4/2020), mantan Sekjen PSSI tersebut memberikan balasan. Berdasar percakapan yang diunggah melalui akun instagram resmi Sriwijaya FC, Ratu Tisha menolak untuk bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Meskipun menolak bergabung dengan tim asal Pulau Sumatra itu, namun Ratu Tisha tetap beritikad baik guna menjaga tali silaturahmi.

"Saya merasa bangga dan tersanjung atas tawarannya, Pak. Namun, saat ini untuk sementara, saya masih ingin temani ibu di rumah," tutur Tisha. "Kita tetap berkarya bersama di sepak bola. Tetap jaga tali silaturahmi. Saya akan berjalan beriringan dengan teman teman di Sriwijaya FC," demikian pesan Ratu Tisha kepada perwakilan klub. Penolakan yang dilakukan oleh ratu Tisha direspon dengan baik oleh Sriwijaya FC.

Melalui Sekretris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Faisal Mursyid, ia mengatakan pihaknya menghargai apa yang menjadi keputusan Ratu Tisha. "Yang jelas apa yang sudah kita sampaikan sudah ditespon dan ditolak dengan halus," ucapnya menambahkan. Faisal pun mengatakan apa yang menjadi keputusan Ratu Tisha kemudian dilaporkan kepada Wakil Direktur Utama PT SOM, H Hendri Zainuddin SAg SH yang juga Manajer SFC.

"Sesudah maghrib beliau balas WA memberikan jawaban penolakan lamaran kita. Langsung saya share ke Pak Hendri," terangnya menambahkan. Disinggung mengenai alasan meminang Ratu Tisha untuk menjadi Manajer di Sriwiajaya FC, Faisal menyebutlatar belakang dari sang mantan Sekjen yang menjadi alasan mendasar. "Sampai sejauh ini berjalan jabatan manager yang dipegang Pak Hendri. Maksudnya sosok Ratu Tisha bisa diharapkan bisa mengembangkan SFC ke hal yang lebih baik lagi."

"Backgroundnya Master FIFA yang bisa mengelolah sepakbola dengan baik. Dia menguasai lebih baik. Di masa beliau, elite pro academy. Sepakbola wanita lebih giat lagi," katanya. Ratu Tisha secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020). Berbagai gebrakan telah dilakukan oleh ratu Tisha selama menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak 2017.

Satu diantara bukti nyata atas kualitas Ratu Tisha dalam mengurus olahraga sepak bola ialah keberhasilannya menghantarkan Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk meyelenggarakan Piala Dunia U 20 2021. Saat itu, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan diri.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *