Rancu 5 Seleb Tanggapi Soal New Normal yang Akan Diterapkan Nikita Mirzani Tanya Gimana Maksudnya
New normal atau kewajaran baru akan dijalankan di beberapa kota besar di Indonesia meski pandemi virus corona atau Covid 19 belum reda di Indonesia. Berbagai macam pendapat datang termasuk dari publik figur terkait adanya skenarionew normalini. Banyak figur publik yang masih merasa khawatir dan bingung dengan istilah new normal.
Berikut rangkuman Kompas.com, pandangan mengenai istilah new normal dari 5 selebritis Tanah Air. Bagi Nikita, skenario tersebut masih sedikit rancu dan sulit untuk diterapkan. “New normal itu gimana sih maksudnya? Gue agak rancu nih, kayak dulu sebelum ada covid?
Ya mending lebih bagus begitu kalau kata gue,” kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2020). Nikita mengatakan, penerapan PSBB di negara lain sangat ketat tak seperti di Indonesia. “Ya kalau kalian suka baca kan ada tuh di beberapa negara, kayak Swiss, Eropa, dia kan aturannya tetap enggak ada lockdown tetapi ada PSBB tapi tidak kayak begini,” tutur Nikita lagi.
Nikita merasa pesimistis skenario new normal bakal dipatuhi semua orang. “Orang sini mah susah dibilangin, yang bisa dibilangin itu sebagian orang yang mengerti akan kesehatan, tetapi ya sudah lah balik lagi semuanya sudah Tuhan aturlah kalau memang harus kena ya kena,” ucap Nikita Mirzani. Maia mengakui masih merasa was was dengan skenario new normal karena segelintir orang yang sulit untuk mengikuti anjuran pemerintah.
“Selama itu dilakukan dengan disiplin aku rasa sih aku enggak terlalu khawatir, masalahnya banyak penduduk kita yang belum disiplin,” kata Maia Estianty saat melakukan live Instagram di akun @bazaarindonesia, Jumat (29/5/2020). Maia memberi contoh masih banyak orang berdekatan atau berkumpuldengan banyak orang tanpa mengenakan masker. “Selama masyarakat disiplin, aku rasa new normal enggak masalah,” ujar Maia.
Dia melihat masih banyak orang berkumpul hanya untuk berfoto. “Tapi masalahnya lebaran saja banyak orang foto foto, gerombolanlah orang segala macam kumpul, itu yang membuat khawatir,” kata Maia. Vokalis grup band KotaK, Tantri Syalindri tak memungkiri dia merasa khawatir penerapan fase new normal karena memiliki anak.
Juni (2020) ini masuk ajaran sekolah yang baru dan ada kegelisahan di mana nanti Kara masuk sekolah ada kemungkinan dia lupa dengan kebersihannya dan malah terpapar oleh lingkungannya di sekolah ," tulis Tantri KotaK dalam keterangan unggahan di akun Instagramnya seperti dikutip Kompas.com, Kamis (28/5/2020). Selain itu dia memiliki bayi yang tingkat imunitasnya belum sekuat orang dewa. Wajar bagi ibu yang memiliki bayi di mana sistem imunitasnya belum sekuat orang dewasa jadi takut dengan 'New Nomal' ini ," ujar Tantri KotaK.
Atiqah mengaku bingung dengan istilah new normal yang akan diterapkan di beberapa kota besar. Saya bingung dengan kataNew Normalterkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia ," tulis Atiqah di unggahan pertama akun @atiqahhasiholan, dikutip Kompas.com, Jumat (29/5/2020). Menurut saya, pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.
Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable. Kita masih mau fight kan ke kehidupan yang dulu? " tulis di unggahan berikutnya. Atiqah menegaskan dia tidak mengkritik pemerintah dengan pendapatnya itu. "Karena kalau saya, ogah sih normal kayak gini, saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali," jelasnya.
Namun, Atiqah kemudian memilih menyerah karena terus mendapat komentar dari warganet. Sophia Latjuba mengaku belum siap dengan penerapan new normal. “Kalau ngomongin new normal, belum siap karena belum jelas," kata Sophia dalam perbincangan live Instagram dengan Ahmad Arif seperti dikutip Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Ia menambahkan, harus melihat dulu bagaimana efektifnya skenario tersebut dalam penanggulangan virus corona. "Kita new normal, kita kasih waktu dua minggu, kita lihat,” ucap Sophia lagi. Pemerintah sempat memberikan keterangan mengenai warga berusia di bawah 45 tahun boleh bekerja selama masa pandemi virus corona atau Covid 19.
“Kalau aku kan di atas 45 tahun, jadi saya dianjurkan di rumah saja.