Dia Seorang Ayah Jadi Korban Penggerebekan Fiki Alman Desak Vicky Prasetyo Dapat Minta Maaf
Korban penggerebekan sekaligus sahabat Angel Lelga, Fiki Alman, mengatakan akan memaafkan Vicky Prasetyo jika memang menunjukkan iktikad baik. Diketahui presenter Vicky Prasetyo ditahan di Rutan Salemba per Selasa (7/7/2020) karena menggerebek rumah mantan istrinya, Angel Lelga. Angel Lelga yang kemudian bercerai dengan Vicky melaporkan kejadian tersebut karena merasa dirinya dijebak sehingga seolah olah tampak sedang berselingkuh.
Fiki Alman yang saat itu tengah berada di rumah Angel Lelga turut merasa tidak terima dengan aksi Vicky Prasetyo. "Sebenarnya saya menunggu iktikad baik dari keluarga mereka," ungkap Fiki Alman. Ia mengaku siap memaafkan Vicky jika memang ada niat baik.
"Setidaknya mereka minta maaf pun, sebenarnya saya maafkan," paparnya. Fiki mengungkit fakta lain tentang Vicky Prasetyo. Mengingat Vicky adalah seorang ayah bagi keenam anaknya, Fiki mendesak presenter kondang tersebut dapat meminta maaf.
"Saya memandang dari sisi lain, dia adalah seorang ayah," singgung Fiki. "Dia punya anak, dia punya keluarga. Itu yang saya pandang nantinya," jelasnya. Fiki menyinggung Vicky Prasetyo justru mengumbar peristiwa aib tersebut ke media.
Hal ini membuatnya semakin geram. "Saya berharap sekali dia bisa minta maaf kepada saya secara terbuka, tapi 'kan itu tidak dilakukan," kata pemain sinetron ini. "Malah mereka roadshow , mereka mempermalukan saya di media," ungkapnya.
Sebelumnya, Fiki juga sempat menanggapi kabar penahanan Vicky Prasetyo. Menurut aktor tersebut, sudah selayaknya Vicky menjalani hukuman. "Di titik ini, jika harus dilakukan penahanan, artinya itu adalah prosedur dari negara dan dia harus mengikuti prosedur tersebut," tegas sahabat Angel Lelga ini.
"Sebagai orang yang seharusnya taat hukum, dia seharusnya tidak perlu mengulur ulur waktu," tambahnya. Fiki menyinggung sikap Vicky yang terkesan menghindari penahanan. "Kalau ini 'kan dia udah berapa kali mengulur waktu tidak hadir di pemanggilan," ungkap aktor 25 tahun ini.
Meskipun laporannya telah dipenuhi, Fiki mengaku hal itu bukan sesuatu yang menyenangkan. Ia merasa proses hukum tersebut hanya menjadi pemenuhan haknya sebagai warga negara. "Ketika kemarin sudah mendengar dilakukan penahanan di Rutan Salemba, ini bukan kabar yang memuaskan, bukan," paparnya.
"Tapi ini adalah suatu hak yang harus dipenuhi negara terhadap kita yang melaporkan," jelas Fiki. Artis Fiki Alman menyebutkan bahwa tersangka kasus pencemaran nama baik atas dirinya dan selebriti Angel Lelga tidak hanya akan berhenti di Vicky Prasetyo. Ia menyebutkan bahwa setiap orang yang memasuki rumah tersebut pada malam penggerebekan dirinya dan Angel akan dilaporkan.
Tak terkecuali adik Vicky Prasetyo yang dinilai ikut ambil andil untuk memfitnah Fiki. Hal ini disampaikannya dalam sebuah wawancara yang ditayangkan dalam aku YouTube beepdo, Rabu (8/7/2020). Fiki menegaskan bahwa dirinya telah menindak lanjuti tiap tiap orang yang dinilainya melanggar pidana.
Hal ini berkaitan dengan penggerebekan yang dilakukan di rumah Angel, yang saat itu sedang bersama Fiki. Fiki yang mengaku berada di rumah tersebut karena dimintai bantuan Angel, merasa tidak bersalah. Namun, akibat penggerebekan yang direkam dan disiarkan oleh Vicky tersebut, ia merasa mendapat fitnahan dan pencemaran nama baik.
Pasalnya, Vicky yang saat itu masih menjadi suami Angel meski sudah pisah ranjang, menuduhnya berselingkuh dan mempermalukan namanya. Bahkan, Fiki mengatakan bahwa presenter tersebut telah menghina dirinya dengan sebutan yang tidak pantas. Oleh sebab itu, ia memperkarakan Vicky dan rekan rekan serta adiknya yang ikut terlibat dalam acara penggerebekan pada malam itu.
"Setiap orang yang memasuki rumah itu, dan yang melakukan pelanggaran pidana itu harus diminta pertanggung jawabannya satu per satu," ungkap Fiki. "Yang pasti ada juga laporan satu lagi, adiknya itu yang masih di dalam proses." "Insyaallah kita akan menemukan titik terangnya. Kita tunggu perkembangannya juga," imbuhnya.
Fiki menuturkan bahwa dirinya merasa tidak bersalah lantaran pada malam itu, ia hanya ingin membantu Angel Lelga. Wanita yang disebutkan sebagai temannya tersebut sempat menelepon Fiki karena merasa situasi di rumahnya tidak aman dan ketakutan. Karena sedang berada di dekat rumah Angel, Fiki pun langsung menghampiri untuk melihat keadaan Angel.
"Yang pasti ketika malam itu saya merasa tidak bersalah," kata Fiki. "Menolong seseorang jam berapa pun atau di mana pun saya merasa tidak pernah salah," lanjutnya.