Korban Harian Cuaca Ekstrem Terbesar 107 Orang Tewas Tersambar Petir di India

Setidaknya 107 orang akibat sambaran petir di wilayah India utara dan timur di tengah musim hujan ini. Sekitar 83 orang tewas di negara bagian Bihar sementara 24 lainnya dari negara bagian Uttar Pradesh. Dikutip dari , insiden mematikan ini terjadi pada Kamis (25/6/2020) lalu.

Selain ratusan korban jiwa, ada puluhan korban lainnya yang luka luka. Petir kerap menyambar selama musim penghujan dari Juni hingga September mendatang. Fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi di India.

Namun Menteri Manajemen Bencana Bihar Lakshmeshwar Rai menilai sambaran petir kali ini memakan korban harian tertinggi sejak beberapa tahun terakhir. Mayoritas korban tewas itu berasal dari distrik Bihar. Distrik ini rawan banjir dari utara dan timur.

Rai memperingatkan bahwa korban tewas kemungkinan terus meningkat. Lantaran saat ini pemerintah pusat sedang menunggu laporan dari beberapa negara bagian lain. Hujan deras diperkirakan akan melanda Bihar pada Jumat dan Sabtu ini, berdasarkan data Departemen Meteorologi India.

Di negara bagian Uttar Pradesh, sebagian besar kematian dilaporkan di distrik Deoria dekat dengan perbatasan Nepal dan kota suci Prayagraj. Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban pada Kamis (25/6/2020) lalu. "Menerima berita tragis tentang kematian beberapa orang di beberapa distrik di Uttar Pradesh dan Bihar karena hujan lebat dan petir," cuit Modi dalam bahasa Hindi.

"Saya menyatakan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah kehilangan nyawa dalam bencana ini," tambahnya. Dia mengatakan kedua negara bagian yang terdampak akan memberikan bantuan darurat. Dua belas orang juga terluka dalam sambaran petir di Uttar Pradesh.

Sementara itu, sejumlah distrik di Bihar melaporkan ada lebih dari 20 orang terluka dan dirawat di rumah sakit. Sambaran petir juga menyebabkan kerusakan luas pada rumah dan properti. Menteri Utama Bihar, Nitish Kumar telah mengumumkan sejumlah uang kompensasi untuk keluarga para korban.

Menurut laporan Times of India , kebanyakan korban meninggal sedang bekerja di ladang saat petir menyambar. Kumar juga mengimbau agar warga tetap waspada dan tinggal di dalam rumah selama badai. Pada 2018 lalu, ada lebih dari 2.300 orang terbunuh sambaran petir di India menurut data pemerintah.

Musim hujan sangat penting untuk mengisi kembali persediaan air di Asia Selatan. Namun efeknya menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas di seluruh India setiap tahunnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *