Penjelasan DKI soal Kasus Harian Corona 9 Juni Naik Signifikan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti meluruskan soal peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid 19 pada 9 Juni kemarin. Diketahui pada Selasa (9/5/2020), penambahan harian kasus positif virus corona meningkat tajam hingga 234 kasus. Widyastuti menjelaskan tambahan kasus harian itu bukan cuma berasal dari laporan kasus baru.

Tapi juga adanya akumulasi kasus yang baru dilaporkan beberapa rumah sakit, termasuk hasil kegiatan active case finding di jajaran puskesmas. "Pada Selasa 9 juni 2020 dilaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif yang cukup tinggi di DKI Jakarta, sebanyak 234 kasus positif," papar Widyastuti lewat siaran langsung di kanal Youtube Pemprov DKI, Rabu (10/5/2020). "Peningkatan penambahan kasus ini terdiri dari laporan kasus baru, baik dari laporan rumah sakit, hasil kegiatan active case finding jajaran puskesmas DKI Jakarta, serta adanya akumulasi kasus baru yang dilaporkan rumah sakit," ungkapnya.

Adapun rincian penambahan 234 kasus positif kemarin, antara lain 84 kasus dilaporkan delapan rumah sakit di DKI Jakarta. Ada dua RS baru melaporkan data akumulasi kasus konfirmasi Covid 19, dengan total 40 kasus. Kemudian tambahan 110 kasus berasal dari hasil active case finding oleh 20 RS/puskesmas terhadap daerah yang punya risiko penularan Covid 19 seperti pasar, tempat umum, atau wilayah RW rawan.

Dijelaskan Widyastuti, kegiatan active case finding Covid 19 yang dilakukan puskesmas mengacu pada Surat Edaran Kadinkes DKI Nomor 94/SE/2020 tertanggal 4 Juni 2020. Dalam SE tersebut, setiap puskesmas kecamatan diminta melaksanakan swab PCR dengan melakukan active case finding pada kasus baru sesuai kuota yang ditargetkan. Pihak puskesmas kemudian mengirimkan spesimen sesuai jejaring laboratorium yang ditetapkan.

"Kegiatan aktif ini dilakukan puskesmas berdasarkan Surat Edaran Kadinkes Nomor 94/SE/2020 tanggal 4 Juni 2020," pungkas dia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid 19, Achmad Yurianto menyebut terdapat beberapa provinsi yang melaporkan penambahan jumlah kasus yang cukup banyak. Hal itu setelah diumumkannya 1.043 kasus tambahan positif virus corona atau Covid 19.

Sehingga, total kasus positif hari ini sebanyak33.076kasus. Seperti diketahui, ini adalah penambahan kasus positif tertinggi di Indonesia. "DKI Jakarta sevbanyak 232 kasus baru, namun juga bersamaan dengan itu dilaporkan 165 dinyatakan sembuh, kata Yuri dalam siaran BNPB, Selasa (9/6/2020).

Lalu kemudian, Yuri menyebut, ada Jawa Timur dengan kasus positif sebanyak 220 kasus baru dengan 85 sembuh. Lalu Sulawesi Selatan dengan 180 kasus positif dan 31 pasien sembuh. "Lalu ada Kalimantan Selatan melaporkan 91 kasus baru dan 1 orang sembuh. Sulawesi Utara melaporkan ada 41 kasus positif dan tak ada laporan sembuh," ujarnya.

Adapun total kesembuhan secara keseluruhan yakni sebanyak11.414pasien sembuh. Berikut sebaran kasus Covid 19 berdasarkan provinsi per 9 Juni 2020: 1. Aceh: 20 kasus positif

2. Bali: 608 kasus positif 3. Banten: 1.061 kasus positif 4. Bangka Belitung: 121 kasus positif

5. Bengkulu: 92 kasus positif 6. DI Yogyakarta: 249 kasus positif 7. DKI Jakarta: 8.355 kasus positif

8. Gorontalo: 139 kasus positif 9. Jambi: 103 kasus positif 10. Jawa Barat: 2.448 kasus positif

11. Jawa Tengah: 1.674 kasus positif 12. Jawa Timur: 6.533 kasus positif 13. Kalimantan Barat: 234 kasus positif

14. Kalimantan Timur: 351 kasus positif 15. Kalimantan Tengah: 522 Kasus positif 16. Kalimantan Selatan: 1.438 Kasus positif

17. Kalimantan Utara: 170 kasus positif 18. Kepulauan Riau: 228 kasus positif 19. Lampung: 148 kasus positif

20. Maluku Utara: 190 kasus positif 21. Maluku: 215 kasus positif 22. Nusa Tenggara Barat: 594 kasus positif 23. Nusa Tenggara Timur: 91 kasus positif

24. Papua Barat: 183 kasus positif 25. Papua: 1.108 kasus positif 26. Riau: 120 kasus positif

27. Sumatera Selatan: 1.188 kasus positif 28. Sumatera Barat: 645 kasus positif 29. Sumatera Utara: 618 kasus positif

30. Sulawesi Utara: 551 kasus positif 31. Sulawesi Tenggara: 263 kasus positif 32. Sulawesi Selatan: 2.194 kasus positif

33. Sulawesi Tengah: 159 kasus positif 34. Sulawesi Barat: 94 kasus positif Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 21 kasus

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *