Masih Diperhatikan Bobotoh, Legenda Timnas Thailand Tak akan Lupakan Persib Bandung

Mantan pemain timnas Thailand, Suchao Nutnum merasa senang masih dibicarakan oleh bobotoh, sebutan fans Persib Bandung. Para bobotoh ternyata tidak melupakan sosok Suchao yang pernah membela Persib pada 2009 lalu. Sang pemain sendiri mengaku senang dengan perhatian yang diberikan para bobotoh.

Dirinya pun bahkan sempat tidak percaya karena sudah lama sejak dirinya membela Persib. Terlebih Suchao hanya sebentar bermain untuk Maung Bandung. "Senang luar biasa karena banyak sekali bobotoh di sosial media yang bercerita tentang saya."

"Terima kasih untuk bobotoh karena tidak melupakan saya sampai saat ini," jelasnya dilansir laman resmi Persib. Pemain yang kini berusia 36 tahun itu pun mengataka tidak akan pernah melupakan Bandung. Meski hanya membela Persib sebentar dirinya mengaku bahagia.

"Persib pernah ada dalam catatan perjalanan saya." "Meski singkat, di Bandung sangat membuat saya bahagia. Banyak orang baik di sana," terangnya. Suchao merupakan pemain yang bermain cukup singkat dengan Persib Bandung.

Dirinya datang pertama kali pada 2009 bersama dengan rekannya Sinthaweechai Hathairattanakool. Sementara bagi Sinhaweechai ini merupakan kali keduanya bermain di Indonesia pun bersama Persib. Saat itu, Suchao hanya bermain selama tiga bulan di Persib.

Namun beberapa pertandingan yang dilakoninya membekas di hati para Bobotoh julukan pendukung Persib. Di tiga bulan masa bermainnya di Persib, Suchao menjadi andalan pelatih Persib saat itu, Jaya Hartono di lini tengah. Bermain bersama legenda Persib lainnya, seperti Atep dan Eka Ramdani, peran Suchao tak tergantikan di lini tengah Maung Bandung.

Meskipun hanya bermain selama tiga bulan, Suchao merasa senang bahkan sejak pertandingan pertama dirinya merasakan sensasi yang berbeda. Jika berbicara mengenai torehan gol Suchao, tak lepas dari salah satu dari tiga gol yang berhasil dicetaknya bersama Persib. Saat itu adalah pertandingan melawan Persik Kediri dan Persib sudah unggul 3 1.

Lalu melalui sebuah skema tendangan pojok di menit 63, Suchao yang mengambilnya langsung mengarahkan bola ke gawang Persik. Meski sempat ditepis penjaga gawang Persik, nyatanya wasit mengesahkan gol tersebut dan itu menjadi salah satu gol yang dikenang baginya dan para Bobotoh. Hingga pada akhinya Persib mampu memenangkan laga melawan Persik tersebut dengan skor telak 6 1.

Beberapa waktu yang lalu, Suchaoberbcara mengenai gol tersebut. Dirinya mengakui memang mengincar gol dan senang karena di laga yang ternyata merupakan laga terakhirnya di Indonesia itu mampu berakhir dengan manis. "Di pertandingan itu (melawan Persik) saya memiliki peluang untuk bisa menembak dari tendangan sudut."

Kini dirinya yang masih bermain di Thailand bersama Muangkan United ternyata masih mengikuti perkembangan Persib Bandung. Menurut Suchao, Persib saat ini memiliki tim yang lengkap dan perpaduan antara pemain lokal dan asing yang bagus. Baginya, Persib yang sekarang masih klub besar di Liga Indonesia.

"Selalu saya ikuti. Persib merupakan tim yang memiliki perkembangan yang baik terutama pemain baru." "Terutama pemain asing atau bahkan pemain Indonesia. Mereka adalah tim besar di liga Indonesia," ungkapnya. Pemain yang kini berusia 36 tahun ini mengatakan sudah memikirkan untuk gantung sepatu atau pensiun.

Lalu dirinya akan melanjutkan karir sebagai pelatih dan salah satu klub yang ingin dilatihnya nanti adalah Persib. "Saya mungkin tidak sebaik itu (Ketika melatih), haha, tetapi jika ada kesempatan, saya akan senang,"pungkasnya. Selesai masanya di Persib, Suchao kembali ke Thailand dan bermain untuk Buriram United.

Di Buriram, Suchao yang pernah menjabat sebagai kapten tiu mempersembahkan lima gelar juara Liga Thailand dan lima gelar Piala Thailand. Bahkan dirinya pernya menjadi pemain Thailand terbaik pada 2014 lalu.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *